TANGERANG – Masih dalam rangkaian Perayaan HUT PDIP ke-50, DPC PDIP Kota Tangerang mengadakan Turnamen Catur Non Master, Minggu (29/01/2023) bertempat di Tangerang
Hadir sekaligus membuka acara, Wasekjen DPP PDIP Utut Adianto yang juga menjabat Ketua Fraksi PDIP di MPR, anggota DPR RI Marinus Gea, Ananta Wahana, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Gatot Wibowo, Fraksi DPRD Provinsi, DPRD Kota, Badan dan Sayap Partai, KSB PAC se Kota Tangerang, jajaran PB Percasi, dan pengurus Percasi Kota Tangerang.
Turnamen diikuti oleh 302 peserta non master dari seluruh daerah di Provinsi Banten, dengan sistem Swiss 9 babak, waktu bermain 10 menit.
Acara dibuka dengan gelaran Tari Nyi Mas Melati yang dibawakan dengan indah dan gemulai dari para penari.
Dalam sambutan sebagai Panitia Pelaksana, Pietro Grassio, S.H. mengatakan bahwa Turnamen Catur Non Master PDIP ini dapat terselenggara berkat dukungan dan kerjasama dari para kader dan pengurus.
“Saya ucapkan terimakasih atas support dari para kader dan pengurus, anggota DPR RI Ichsan Sulistyo, sehingga kegiatan hari ini yang masih merupakan rangkaian Perayaan HUT PDIP Ke-50 dapat terselenggara dengan baik,” ujar Pietro yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara BMI Kota Tangerang.
Pietro yang juga merupakan staff ahli DPR RI ini mendaftar sebagai Bacaleg 2024 DPRD Dapil 1, yang meliputi Kecamatan Karawaci dan Tangerang Kota.
Ketua DPC PDIP Kota Tangerang, Gatot Wibowo, S. Ip, M. Ip dalam arahannya menyampaikan agar semua kader, pengurus maupun bacaleg dapat menjaga soliditas dan kekompakan.
“Untuk mencapai target yang diberikan oleh DPD, semua kader, pengurus maupun bacaleg harus kompak dan solid. Tahun 2014, 2019 kita mendapat 10 kursi. 2024 harus bertambah,” beber Gatot.
“Turnamen Catur ini sekaligus menunjukkan bahwa PDIP juga peduli pada bidang olahraga, seperti juga turnamen-turnamen lain yang telah kita adakan,” lanjutnya.
Sementara Wasekjen DPP PDIP yang juga Ketua Umum PB PERCASI, Utut Adianto dalam sambutan sekaligus membuka turnamen mengatakan bahwa olahraga Catur adalah olahraga orang-orang cerdas, ber IQ tinggi.
“Orang-orang yang cerdas akan cermat dalam memilih partai yang peduli dan banyak mensupport olahraga, terutama Catur,” ujar Utut.
“Hanya di Catur, seorang junior bisa mengalahkan senior. Catur adalah olahraga yang mengajarkan agar semua orang berpikir dan bertindak dengan cermat, dengan pemikiran matang,” sambung pria yang menyandang gelar GM ini.
Turnamen Catur Non Master yang menyediakan hadiah hingga peringkat ke-50 ini berlangsung 9 babak dan diselesaikan dalam waktu sehari. (Her)
