CIANJUR – Seorang pria inisial DD (42), warga Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali di dalam rumahnya, Jum’at (3/2/2023) petang kemarin.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh saksi Yuyun. Sekitar
jam 18.00 WIB, sepulang kerja, saksi yang merupakan ibu kandung korban mendapati lampu yang berada di rumahnya dalam keadaan gelap, (yang biasanya dinyalakan oleh almarhum ) setiap sore.
Kemudian setelah lampu di bagian kamar depan dinyalakan, saksi mendapati DD sudah dalam keadaan tergantung dalam posisi bagian leher terikat tali tambang plastik yang bagian ujungnya terikat ke bagian kusen ventilasi udara kamar.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga di duga almarhum mengalami depresi dan sering berniat ingin mengakhiri hidupnya. Bahkan pada bulan September 2022 lalu, korban sempat mencoba untuk gantung diri tetapi berhasil diselamatkan
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis oleh dr Budi Bahtiar dari
Puskesmas Cikalongkulon, ditubuh almarhum tidak diketemukan luka akibat kekerasan, dan di perkirakan almarhum meninggal 5 jam sebelum dikemukan.
Selanjutnya atas kesapakatan dari pihak keluarga, keluarga almarhum berkeberatan untuk dilakukan otopsi serta menerima kematian almarhum sebagai takdir dari Allah S.W.T (MT)
