Sepekan Lebih BBM Naik, Harga Cabai dan Telur di Cianjur Malah Turun

cabai dan telur
Pedagang cabai di Pasar Ciranjang, Cianjut (Ujang K/detiknusantara)

CIANJUR –  Sepuluh hari pasca kenaikan BBM belum terasa berimbas kepada beberapa jenis kebutuhan seperti cabai dan telur di kabupaten Cianjur. Saat ini justru harga cabai dan telur malah turun di beberapa pasar.

Hal tersebut mengingat pasokan cabai dan telur merupakan stok yang lama.

Salah seorang pedagang cabai di pasar Ciranjang, Yuni (34) mengatakan, beberapa jenis cabe mengalami penurunan harga hingga Rp 5.000 perkilogramnya.

“Seperti cabai merah tanjung asalnya Rp 60.ribu jadi 50.ribu , cabe merah TW rp.65.ribu Jadi rp.60.ribu, kalo yang lain nya masih sama,”katanya, Rabu 14 September 2022.

Sementara itu, pedagang telur di pasar muka Cianjur Doni mengatakan, Meski harga telur belum normal namun ada penurunan harga sedikit. “Telur sekarang turun, dari harga rp.33.000 per kilogramnya, sekarang rp.28.000, kalo harga normal nya di angka Rp p.23.000,kata Doni.

Di sisi lain, Kabid Perdagangan Diskoperdagin Cianjur Agus Mulyana mengatakan, Beberapa komoditi seperti cabai dan telur saat ini mengalami kenaikan.

Selain stok melimpah, suplai barang di beberapa pasar di Cianjur merupakan stok lama. “Kedua komoditi itu belum ada kenaikan karena merupakan stok lama dan sekarang sedang melimpah tidak kekurangan,”tandasnya. (*/UK).

 

 

error: