KOTA PEKALONGAN – PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan hingga kini terus menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kementerian Sosial RI kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah cakupannya, yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang.
Besaran total BLT yang disalurkan yakni Rp500 ribu per KPM, terdiri dari Rp300.000 untuk bulan September dan Oktober, sementara bansos sembako sebesar Rp 200.000.
Manager Audit PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan, Agus mengatakan bahwa, penyaluran BLT BBM tersebut telah disalurkan sejak Kamis, 8 September 2022 da ditargetkan selesai pada Sabtu, 17 September 2022 mendatang. Dimana, pada penyaluran batch 1 diterimakan sebanyak 76 ribuan KPM. Dari jumlah tersebut, untuk Kota Pekalongan sendiri ada 19.058 penerima. Sisanya, Kabupaten Pekalongan sebanyak 29.747 penerima dan Kabupaten Batang sebanyak 28.156 penerima.
“Hingga, Selasa kemarin, 13 September 2022 telah tersalurkan sebesar 94 persen,” ucapnya, kemarin.
Lanjutnya, pada keesokan harinya, 14 September 2022, penyaluran bansos tersebut juga dilakukan melalui kecamatan masing-masing yang ada di Kota Pekalongan.
“Untuk batch 2 disalurkan kepada 78 ribu penerima manfaat yang dimulai pada Hari Rabu, 14 September 2022. Jika KPM yang tidak bisa mengambil bansos tersebut pada jadwal yang telah ditentukan bisa diwakilkan oleh kerabat yang masih dalam satu KK,” tegasnya.
Seperti diketahui, penyaluran BLT BBM dan bansos sembako tersebut dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan telah dikoordinasikan dengan pemerintah kota dan kecamatan. Seperti pada hari ini, Rabu (14/9/2022) antara lain untuk penerima yang berada di Kecamatan Pekalongan Utara untuk penyaluran batch 2.
Terpisah, Camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo, melalui Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Hikmah Fitnawati, untuk penyaluran BLT BBM dilakukan secara bertahap, dimana pada hari ini penyaluran BLT BBM batch 2 di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara merupakan penerima manfaat dari 3 kelurahan yakni Panjang Baru sebanyak 291 KPM, Panjang Wetan sebanyak 237 KPM, dan Kandang Panjang sebanyak 198 KPM dengan waktu penyaluran dilakukan sehari penuh dari pagi hingga sore. Untuk kelurahan-kelurahan lain di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara disalurkan melalui kelurahan yang telah ditunjuk seperti di Kelurahan Pasirkratonkramat, Krapyak, dan Degayu.
“Untuk total KPM di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara 1.385 KPM. Mereka merupakan penerima bansos yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI,” beber Hikmah.
Adapun syarat pengambilan bansos tersebut, KPM harus membawa KK dan KTP asli atau kartu identitas lainnya serta undangan dari kelurahan masing-masing yang menyatakan bahwa yang bersangkutan merupakan penerima manfaat BLT BBM.
“Jika selama batas waktu yang ditentukan KPM belum bisa mengambil bansos tersebut, maka akan ada waktu susulan penyaluran bansos dengan koordinasi pihak Kantor Pos maupun kecamatan. Kami mengharapkan masyarakat tidak terlalu panik adanya kenaikan BBM ini, sebab pemerintah sudah berupaya mengalokasikan anggaran untuk bansos ke masyarakat terdampak agar daya beli konsumen juga berjalan kondusif,” pungkasnya. (ALI)
