PURWOREJO – Nasib tragis dialami Parni, warga Dusun 3 RT 01 RW 05 Desa Tepus Kulon, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Pasalnya, rumahnya lides dilalap sijago merah, Rabu (24/8/2022) tepat pukul 08.30 WIB, saat ditinggal bekerja di kampung sebelah
Dalam sekejap, asap pekat disertai nyala api makin membesar, menghanguskan seisi rumah tersebut. Bahkan, sejumlah surat-surat penting juga tak luput hangus terbakar. Akibat insiden tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta
Pada saat kejadian, pemilik rumah sedang bekerja di Desa Sukoharjo. “Saya shock mas mendengar kabar rumah kebakaran,” ucap Parni dengan wajah sayu
Perempuan yang bekerja sebagai butuh harian ini berharap supaya pemerintah maupun dinas terkait membantu meringankan bebannya untuk dapat kembali membangun rumah tempat tinggalnya.

Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Hariyono saat dikonfirmasi NewsCakra membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dinyatakan bahwa pada saat kejadian pihaknya sedang rapat dan mendapatkan telpon laporan aduan dari masyarakat Tepus Kulon bahwa ada kebakaran rumah milik Bu Parni.
“Kita menerima laporan sekitar pukul 09.15 WIB dan langsung bergerak ke lokasi kebakaran dengan dua unit mobil damkar serta menerjunkan 25 personil untuk mengevakuasi korban dan Rlrumah yang terbakar,” terangnya.
Dikatakan Hariyono, akses untuk masuk ke lokasi kebakaran jalanya cukup sulit, namun allhamdulilah Satpol Damkar sudah melaksanakan yang terbaik. “Kedepan kita akan terus gencar melakukan edukasi sosiali sasi untuk ke desa desa gunanya untuk pencegahan kebakaran,” pungkasnya.
Sementara itu Kades Tepus Kulon, H. Suroto membenarkan bahwa betul pada saat kejadian rumah Bu Parni kosong di tinggal kerja.

“Saya mendapatkan laporan dari masyarakat dan segera kordinasi dengan Koramil, Polsek Kutoarjo dan Damkar untuk mendapatkan bantuan pengamanan dan lain lain. “Tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak baik dari masyarakat dinas atau instansi lain yang sudah membantu proses pemadaman kebakaran yang dialami warga kami mudah mudahan agar bisa cepat teratasi dan mendapatkan uluran bantuan dari manapun,” harapnya
Ditemui terpisah, Kapolsek kutoarjo AKP Kuat membenarkan adanya peristiwa kebakaran di Desa Tepus Kulon yang menghanguskan rumah milik Parni.
“Setelah kami menerima laporan bawah ada kebakaran di Tepus Kulon, petugas langsung melakukan proses evakuasi korban dan pengamanan setelah selesai api padam dibantu masyarakat untuk mencari barang barang dokumen di dalam rumah korban. Alhamdulillah surat nikah, BPKB motor dan Ijazah di temukan ada yang masih utuh dan ada juga yang sudah terbakar. Untuk dokumen yang belum ditemukan berupa sertifikat tanah,” jelas AKP Kuwat
Hingga berita ini ditayangkan, tidak ada kerugian jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan untuk kerugian yang pasti masih didata. (Alex)