BOGOR – Longsor dan banjir melanda wilayah Gang Barjo RT 03 RW 02 Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Bogor pada Minggu dan Senin (9-10/10/2022) sekitar pukul 16.30 WIB
Akibat peristiwa itu mengakibatkan 8 rumah warga hancur terbawa longsor dan banjir
Sukandi, salah satu tokoh masyarakat setempat didampingi ketua RW 01/05 Endra kepada detiknusantara.net menjelaskan Korban jiwa a/n Bapak Almarhum Aiptu JEFRI Butar – Butar BABINMAS
Kel. Cibogor Polsek Bogor Tengah, dengan rincian : Korban jiwa RW 01 satu orang,
RW 02 satu orang.
Sementara orang korban masih dalam pencarian team Relawan, BPBD, TAGANA, RESCUE,OKP, ORMAS,KARANG TARUNA , serta masyarakat. Sedangkan 3 orang masih dalam perawatan RS. Serta berberapa warga yang luka ringan.
Warga pengungsi yang membutuhkan bantuan para donatur bisa langsung di saluran di dua Mesjid, yakni Masjid AL-QOMAR atau lokasinya ada dibawah dan MESJID JAMI NURUL IKHLAS lokasi pinggir jalan raya.
Sementara itu dari update laporan Bencana
korban longsor di Gg Barjo RT 03 RW 02
Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor yang diterima wartawan menyebutkan, Simah ( 70 th) 1 kk 1 jiwa, Jaenal ( 60 th ) 1 kk 4 jiwa, Jaya ( 60 th) , 1 kk 3 jiwa,Siti Hajar 1 kk 2 jiwa,Total 4 kk 10 jiwa
Sedangkan Korban masih tertimbun dan masih dalam pencarian adalah Dini, Cici,Simah (sudah dketemukan) dan Iwan
Adapun korban yang selamat yang sudah di evakuasi, yaitu Adel,Jaya, Nadia dan Jeanal
Untuk kejadian orang hanyut di Lokasi Sungai Ciharasas Cheleut Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, atas nama Koma, saat ni blm di ketemukan. Selanjutnya kejadian oang terperosok di selokan di jalan dadali sampe saat ni blm di ketemukan.
Adanya bencana tanah longsor dan banjir tersebut memantik kepedulian dari sejumlah aktivis sosial dan masyarakat. Salah satunya dari PPPAD (Persatuan Putra-putri Angkatan Darat) DPC Kabupaten Bogor yang diwakili Sekcab Bunda Ira dengan antusias menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak longsor dan banjir.
“Semoga dengan bantuan yang tidak seberapa ini setidaknya dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana alam ini,” kata Bunda Ira. (Jumanta)
