TEMANGGUNG – Jika Anda mampir ke Temanggung, jangan lupa cobain makanan tradisionalnya yang unik termasuk namanya, yaitu Entho Cotot. Mungkin banyak yang belum tahu apa itu Entho Cotot.
Entho Cotot adalah makanan ringan khas Temanggung yang berbahan dasar singkong yang dikukus, lalu dibentuk oval. Didalam adonan terdapat gula aren atau gula putih/pasir
Makanan ini terbioang unik, Entho sendiri itu sebutan lain dari getuk dan Cotot kalau diartikan ke Bahasa Indonesia yaitu “Keluar secara tiba-tiba atau muncrat”. Mungkin kalau Bahasa gaul sekarang bisa dibilang lumer.
Jika digigit, isi dari makanan tersebut bakal keluar tiba-tiba, makanya bisa disebut Entho Cotot. Mirip klepon gitu deh.
Meskipun cuma makanan ringan, makanan tradisional yang rasanya manis ini bisa menunda lapar alias bisa membuat kita cepat kenyang dengan memakan 4-5 buah saja.
Cara pembuatannya cukup lama, karena singkongnya mesti direbus dulu sampai matang. Untuk Cotot sendiri bisa memakai 2 jenis gula, yaitu gula pasir dan gula aren. Bentuknya pun juga dibedakan tiap gula, kalau yang diisi gula pasir biasanya dibentuk lonjong, sedangkan yang diisi gula aren dibentuk bulat.

Entho Cotot bakal lebih enak kalau disajikan hangat karena lelehan gula pasir atau gula aren di dalamnya lumer di mulut saat digigit.
Solikhin (42), warga Pikatan, Temanggung, salah seorang penjual Entho Cotot yang berjualan di kawasan Pasar Ngadirejo mengaku jika makanan ini akhir-akhit ini kembali digandrungi masyarakat.
“Saya berjualan Entho Cotot sudah jalan tiga bulan ini, dan Alhamdulillah sehari saya bisa menjual sebanyak 500-an dengan harga jual Rp 1000/satunya,” ungkap Solikhin saat ditemui detiknusantara.net, Sabtu (14/1).
Dia mulai mangkal dari pukul 07.30 Wib dan pukul 14.00 Wib biasanya dagangannya sudah ludes terjual. “Saya tinggal menggoreng adonannya saja. Berapapun pembeli pesan ya saya layani,” ujarnya.
Nah, buat yang penasaran dengan makanan enak berbahan dasar singkong khas Kota Tembakau, silahkan Entho Cotot dicoba.
Pewarta : Sutrisno