Dua Begal yang Menyasar Driver Ojol di Kota Bandung Digulung Polisi

Dua Begal yang Menyasar Driver Ojol di Kota Bandung Digulung Polisi

 

BANDUNG – Dua begal yang beraksi dengan menyasar driver ojol di Jalan Gatot Gegerkalong, Kota Bandung diamankan oleh Polisi. Dua pelaku itu adalah SN dan FA. Sebelum ditangkap, dua pelaku ternyata sempat mendapat perlawanan dari korbannya.

Kapolrestabes Bandung Polda Jabar Kombes Aswin Sipayung menjelaskan mengenai awal mula kejadian tersebut. Menurut dia, aksi pembegalan itu bermula saat korban Yayan, menerima orderan masuk. Ketika di perjalanan hendak menuju ke lokasi penjemputan, korban tiba-tiba dipepet oleh dua pelaku.

“Dipepet oleh dua pelaku dan ingin melakukan pencurian dan ingin merampas motor yang dipakai korban,” kata Kapolres di Mapolrestabes Bandung Polda Jabar pada Rabu (25/1/2023).

Korban, lalu melakukan perlawanan pada pelaku saat motornya hendak dirampas. Mendapat perlawanan dari korban, pelaku lalu menghantamkan senjata tajam yang telah disiapkannya ke arah korban. Korban pun menderita luka di bagian tangan dan wajahnya.

“Korban sempat berkelahi dengan tersangka yang dua dan tersangka melakukan pembacokan melukai tubuh korban,” ucapnya.

Usai kejadian itu, pelaku sempat melarikan diri. Namun, selang dua jam usai kejadian, dua pelaku ditangkap oleh Polisi bersama warga. Polisi juga menghadiahi timah panas pada pelaku dengan ditembak di kedua kakinya karena melawan ketika hendak ditangkap.

“Petugas memberi tindakan tegas para pelaku,” ujar dia.

Adapun korban dalam kasus itu kini masih dalam proses penyembuhan di rumah sakit. Akibat perbuatannya, dua pelaku disangkakan Pasal 365 KUHPidana dan diancam pidana kurungan maksimal 12 tahun.

“Kami akan terus mengejar sampai mana pun pelaku melarikan diri. Ini motivasi kami untuk membuat warga Bandung tentram,” tegas Kapolres.

Sementara itu, salah seorang pelaku mengaku pernah dipenjara karena melakukan aksi kejahatan jalanan yakni pencurian mobil. Aksi itu dilakukan beberapa tahun lalu di daerah Lengkong, Kota Bandung.

error: