MANOKWARI – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari telah melakukan kampannye terbuka dalam rangka memaparkan Motto, Visi, dan Misi oleh Bakal Calon (Baca) BEM STKIP, didepan Kampus Hijau STKIP, Selasa (4/10/2022).
Dalam kesempatan ini dihadiri WK 1 STKIP, Nurul Abidin, S.Si, M.Pd Mantan Ketua BEM, Iskandar Arey, dan ratusan mahasiswa yang telah bersaksi kegiatan tersebut.
Kegiatan ini menggelar dari mahasiswa dalam rangka tanya-jawab dari Panitia antara Bakal Calon (Baca) Ketua BEM dan memaparkan “Motto, Visi, Misi”. Apa yang sudah sampaikan itu merupakan mutlak dan sudah di nyatakan bahwa sah. Bila ketika dapat jadikan Badan Eksekutif Mahasiswa perlu apa yang sesuai dengan itu boleh dijalankan.
Dalam kesempatan momen bahagia ini Nurul Abidin, S.Si, M.PdS, Msi menyampaikan kepada ratusan mahasiswa bahwa BEM Eksekutif Mahasiswa ini merupakan belajar kepemimpinan kedepan maka seluruh mahasiswa harus terlibat dalam kegiatan ini
“Mahasiswa adalah kaum intelek dan berorientasi untuk kepemimpinan ini agar supaya berjalan dengan baik. Jika mahasiswa harus punya peduli organisasi Eksekutif BEM ini”, katanya.
Ia menjelaskan, BEM merupakan salah satu wadah yang perlu kritis dan idealis untuk pokok pikiran yang membangun, dan jiwa neteral yang membangun wadah BEM
“Ketika ada kampus harus ada punya BEM itu adalah secara peraturan norma-norma dari setiap kampus, agar mahasiswa yang telah bergerak hati untuk potensi-potensi pengetahuan dan pengalaman sangat sungguh luar biasa. Apa yang mahasiswa maju tentang jiwa-jiwa intelektual perlu untuk kembangkan dan perlu untuk bangkit dan rutinitas dan kualitas bagi mahasiswa,” kata Nurul Abidin, dari lapangan Hijau Kampus STKIP
Di waktu yang sama, Mantan Ketua BEM Arei Boat menyampaikan, mahasiswa marupakan agen perubahan kontrol sosial nilai-nilai agar supaya perlu untuk gabungkan organisasi BEM, ujarnya.
“Organisasi BEM ini sangat hal kecil tetapi itu adalah bagian daripada masa depan. Orang yang tahu berbicara suatu saat jadi pimpinan itu juga bagian daripada belajar organisasi BEM eksekutif mahasiswa,” katanya.
Ia mengharapkan, mahasiswa perlu untuk terlibat eksternal maupun internal supaya manusia bisa membentuk karakter dengan baik dengan sehat (D.Y)
