Jembatan Gantung di Banyumas Ambruk, Sejumlah Pejalan Kaki Terjatuh ke Sungai

Jembatan Gantung di Banyumas Ambruk, Sejumlah Pejalan Kaki Terjatuh ke Sungai
Kondisi jembatan gantung di Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Banyumas yang mengalami ambruk

BANYUMAS – Insiden jembatan gantung ambruk terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas, tepatnya di Dusun Karang Jati, Desa Kadunggede, Kecamatan Lumbir. Sebuah jembatan gantung di Sungai Cuhaur, terputus. Akibatnya tiga pejalan kaki yang kebetulan melintasi jembatan tersebut ikut terjatuh ke sungai, Senin (27/6/2022).

Meski tidak ada korban jiwa, namun tiga orang tersebut sempat mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami beberapa luka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, sebelum kejadian lokasi tersebut tengah hujan deras. Sekitar pukul 14.00 WIB, salah satu kabel seling baja jembatan gantung sepanjang 26 meter dengan lebar 1,2 meter yang menghubungkan antar desa itu terputus.

Adapun 3 orang yang terluka yakni Romiyati (30), Turmini (28) dan Ade (18) ketiganya warga Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir,” katanya, Selasa (28/6/2022).

Saat kejadian, ketiganya sedang berjalan di atas jembatan. Mereka tak menyangka sama sekali, kondisi jembatan sudah tak kuat lagi.

“Korban mengalami luka ringan, bibir pecah, sesak napas, luka lebam, hingga pegal linu. Mereka sempat dievakuasi ke Puskesmas 1 Lumbir untuk perawatan dan observasi. Selama dua jam, mereka kemudian boleh pulang,” terangnya

Berdasarkan hasil pemeriksaan BPBD ke lapangan, kemungkinan jembatan gantung tersebut rusak karena sempat keterjang banjir oleh Sungai Cuhaur dan tiang penyangganya juga sudah rapuh. (dnb)

error: