PURWOKERTO – Insiden tawuran antar dua kelompok pelajar terjadi di Kawasan Pendidikan Telkom Terpadu jalan DI Panjaitan Purwokerto Kidul Kecamatan Purwokerto Selatan, Sabtu (18/6) sekira pukul 13.00 WIB Siang tadi terpaksa dibubarkan polisi. Pertandingan futsal disinyalir menjadi pemicu dalam insiden tersebut.
Dari bentrokan tersebut, polisi mengamankan 41 orang dan dibawa dengan kendaraan Dalmas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Samapta Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat Purnomo SH, MM mengatakan, setelah pihaknya mendapati informasi tersebut langsung terjun ke lokasi kejadian dan melakukan pengamanan serta pembubaran massa.
“Awalnya ada ketidakpuasan dari salah satu tim futsal dan ada suporter yang ikut tidak puas, karena panitia dianggap kurang siap saat menggelar pertandingan futsal, sehingga terjadi keributan,” katanya.
Pembubaran pertandingan pun akhirnya dlakukan karena adanya kericuhan suporter yang kebanyakan dari Kabupaten Cilacap memprotes panitia dan dinilai kurang siap dalam menggelar pertandingan futsal.
“Sejumlah suporter juga kami periksa, tidak ada yang membawa senjata tajam dan lainnya,” imbuhnya.
Selain membubarkan pertandingan, pihaknya mengantarkan suporter yang kebanyakan dari Kabupaten Cilacap sampai perbatasan Sampang, Cilacap.
Selain itu, 41 panitia turnamen juga diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Satreskrim Polresta Banyumas. “Panitia turnamen futsal kami angkut dengan truck dalmas ke Sat Reskrim,” tutupnya. (trs)
