CIANJUR – Tarif Bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi ( AKAP ) di Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan. Beberapa Agen Perusahaan Otobus (PO ) Trayek Cianjur menuju beberapa Kota atau kabupaten Di Jawa tengah rata rata menaikan tarif hingga 30 Persen.
Kenaikan tarif itu terjadi pasca 11 hari Pemerintah pusat resmi mencabut subsidi BBM.
Karyawan Agen PO Hiba Putra Trayek Cianjur -Solo, Budi mengatakan, pemberlakuan tarif baru hari ini resmi dilakukan. Jadi kenaikan ini oleh perusahaan dan serentak.Hanya tarif nya yang beda-beda.Kalau tarif nya rp.230.000, asalnya rp.150.000,”katanya Selasa (13/9/ 2022).
Menurut diqa, kenaikan BBM tidak terlalu berpengaruh terhadap para penumpang atau masyarakat yang menggunakan jasa perusahaannya.
“Kalo penurunan penumpang tidak terlalu, karena kan musiman.Sehari 25 penumpang gabungan sama yang dari Sukabumi,” ujarnya.
Ia pun mengungkapkan, dengan adanya kenaikan tarif tidak terlalu di keluhkan para penumpang. “Penumpang nerima nerima saja soal tarif baru,” ungkapnya.
Karyawan Agen PO Tunggal Jaya Trayek Cianjur -Jawa tengah Roni mengatakan, saat ini perusahaan nya mematok tarif rp.250.000 untuk sekali keberangkatan dari semula hanya Rp.210.000.
Ia pun mengaku ada penurunan penumpang namun tidak terlalu signifikan. “Sehari kadang ada 15 penumpang, kadang juga kurang,” katanya. (UK)
