Survei Charta : DPR dan Polri Lembaga Paling Tidak Dipercaya Publik

Survei Charta : DPR dan Polri Lembaga Paling Tidak Dipercaya Publik
Ist

Hasil survei Charta Politika Indonesia mencatat institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan DPR menjadi lembaga negara yang paling tidak dipercaya publik dibanding lembaga lain.

Dalam survei yang dirilis Kamis (22/12), tingkat kurang percaya publik kepada Polri mencapai 31,1 persen. Sementara itu tingkat kurang percaya kepada DPR mencapai 32,6 persen. Kedua lembaga itu juga mencatat angka tertinggi sebagai lembaga yang paling tidak dipercaya sama sekali.

Tingkat ketidakpercayaan itu paling tinggi di antara lembaga-lembaga tinggi negara lain seperti Kejagung, MPR, bahkan MA yang belakangan tengah tersandung kasus korupsi di KPK.

Direktur Eksekutif Charta, Yunarto Wijaya mengatakan tingkat kepuasan publik kepada Polri mengalami kenaikan dari angka terendah yang pernah tercatat pada September 2022 lalu, mencapai 54 persen.

Catatan angka itu bersamaan dengan kasus pembunuhan berencana yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

“Tadinya ada di peringkat ketiga ada di angka 70 persen lebih itu sempat turun bahkan turun di angka 54 persen dan kita tahu ini disebabkan oleh kasus Ferdy Sambo,” kata Toto sapaan akrabnya secara daring.

Direktur Eksekutif Charta, Yunarto Wijaya mengatakan tingkat kepuasan publik kepada Polri mengalami kenaikan dari angka terendah yang pernah tercatat pada September 2022 lalu, mencapai 54 persen.

Catatan angka itu bersamaan dengan kasus pembunuhan berencana yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

“Tadinya ada di peringkat ketiga ada di angka 70 persen lebih itu sempat turun bahkan turun di angka 54 persen dan kita tahu ini disebabkan oleh kasus Ferdy Sambo,” kata Toto sapaan akrabnya secara daring. (*)

error: