NGANJUK – Sudah seminggu yang lalu pasca kejadian kecelakaan tunggal di dekat kolam renang Jayeng Tirta.Kejadian tersebut berawal dimana si korban menabrak sebuah mobil yang di parkir didekat kolam renang Jayeng Tirta pada hari Rabu tanggal (07/09/2022) sekitar pukul 14.00 wib.
Pada saat itu korban dibawa ke Puskesmas Tanjunganom Nganjuk, namun sangat disayangkan dari pihak Puskesmas tidak dapat menangani korban dan korban harus dirujuk ke RS.Kertosono
Dengan dirujuknya korban ke RS.Kertosono yang seharusnya menggunakan mobil ambulance, namun pihak Puskesmas tidak dapat memfasilitasi hal tersebut dikarenakan tidak ada driver (sopir).
Saat di konfirmasi ke Puskesmas Tanjunganom Nganjuk pada tanggal Rabu (14/09/2022) Kepala Puskesmas Tanjunganom Nganjuk Dr. Masrukin membenarkan bahwa untuk saat ini Puskesmas Tanjunganom Nganjuk sedang membutuhkan sopir ambulance.
Untuk saat ini sopir yang kami miliki hanya satu orang saja itupun serabutan yang semestinya tenaga administrasi merangkap menjadi sopir namun hanya Sampai jam kerja saja yaitu mulai pukul 07.00 sampai pukul 14.00 wib.
“Bahkan jika ada pasien yang sangat kritis kami mengijinkan pihak keluarga untuk membawa ambulance dengan di dampingi perawat jaga,” tuturnya
Ironisnya, kekurangan tenaga sopir ini bukan hanya di Puskesmas Tanjunganom Nganjuk saja, melainkan hampir semua Puskesmas yang ada di kabupaten Nganjuk
Terkait kurangnya tenaga sopir ambulance secara terpisah kami menemui PLT Kapala Dians Kesehatan Kabupaten Nganjuk Sudrajat ,Kami akan memperhatikan dan segera mengundang para Kepala Puskesmas yang ada di kabupaten Nganjuk,agar permasalahan ini dapat terselesaikan khususnya yang berhubungan dengan masyarakat.
“Kami segera mungkin akan mengadakan rapat untuk mengatasi kekosongan sopir ambulans di setiap Puskesmas yang ada di kabupaten Nganjuk,” ujarnya. (Iik)