CIANJUR – Salah satu kampung yang lokasinya berada di pinggiran, tepatnya di perut Gunung Gede Cianjur yang namanya kampung Babakan Sarongge RT 03 RW 07 Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur
Rojak (65 thn) dan Ade (47 Thn) suami istri yang menjadi korban gempa bumi, menuturkan ke awak media Detik Nusantara Net, Senin (28/11) kemarin. “Saat terjadi gempa kejadianya mendadak dan besar sekali dalam hitungan menit rumah kami rusak dan roboh. Saya sempat melarikan diri dari rumah saat sedang membersihkan kamar mandi,” ungkap Ade.
Ade yang selama ini tidur di kandang kelinci karena takut terjadi lagi gempa susulan lebih baik cari aman dan sekeluarga tidur di kandang kelinci
Dia mengungkapkan bahwa sampai kini belum tersentuh bantuan yang sangat di butuhkan sekali seperti tenda selimut dan baju. tuturnya karena anak anak nya banyak yang sakit karena belum memadai tempat tinggal nya yang sangat di butuhkan
Dan dibutuhkan perhatian dari pemerintah , dan harapan kedepannya supaya dibangun lagi rumah nya dan adanya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki para korban bencana alam ini.
Dan tidak lupa bantuan logistik berupa sembako juga sangat di butuhkan sekali karena kampung nya yang terpojok selalu gak kebagian karena tercegat oleh para korban bencana alam yang letaknya paling depan dan dekat ke jalan protokol salah satu pengakuan warga kampung Baru Aceh bapak Arom (60 thn) yang sangat di harapkan merata
dalam pembagian logistik ini paparnya.(MT/UK).
