Makam Mbah SURONGGANTI, Tokoh Paling di cari Oleh Penjajah Belanda

Makam Mbah SURONGGANTI, Tokoh Paling di cari Oleh Penjajah Belanda
Mbah Surongganti

Banyuwangi, detiknusantaraNET – Hampir setiap hari, makam buyut Surongganti itu dikunjungi para peziarah. Mereka itu  datang dari beberapa kota di Jawa Timur seperti Jember, Lumajang, malang, Kediri dan kota lainya “Kalau Syuro (Muharram)  lebih ramai lagi,” cetus Samsi (63) warga sekitar. Menurut Samsi, buyut Surongganti itu merupakan tokoh fenomenal, dan tersohor karena Hampir setiap hari, makam buyut Surongganti itu dikunjungi para peziarah, Makam buyut surongganti berlokasi, di Desa lateng, kecamatan Rogojampi, Kota banyuwangi, Kamis (26/11/2021).

Mbah buyut ini yg namanya sudah termasyur di mana-mana bahkan udah mendunia, mbah buyut ini trah hidup nya dizaman voc jaman penjajahan belanda zaman itu mbah buyut ini sangat dibanggakan kesaktiannya menurut sambung cerita dari seorang cucu nya yg masih rutin bersih-bersih dipesarean sampai sekarang ini yang bernama, “KUSUMA WARDANA”.

Makam Mbah SURONGGANTI, Tokoh Paling di cari Oleh Penjajah Belanda

Saat di temui Wartawan, menurut nya “mbah buyut ini masih ada trah turun para wali sebab asli mbah buyut ini asli dari negara bahdat mekah mbah buyut ini turun ke tanah jawa yaitu ke Banyuwanngi, mbah buyut Surongganti ini punyak nama asli yaitu: syech (AULIA AHMAD), bahkan punyak adik yg bernama, syeh aulya rosidi, keduanya ini dari seorang romo syeh rifa’i, singkat cerita sekarang ini banyak orang-orang yg masih berziarah ke makam mbah buyut ini, karena di yakini berbanyak kalangan setiap ada hajat perantaran datang ziarah ke makam beliau, insya’alloh mustajab do’a”. ujar wardana.

“Pada masa penjajahan, tokoh yang paling dicari oleh penjajah VOC Belanda. “Foto buyut Surongganti oleh Belanda pernah disebar untuk diburu,” terang Samsi, Mengenai kapan buyut Surongganti meninggal dunia, warga tidak ada yang tahu persis.

Baca Juga :  Gendong Anak Asuh, Kapolres Tak Kuasa Tahan Haru

Makam Mbah SURONGGANTI, Tokoh Paling di cari Oleh Penjajah Belanda

 

Tapi, keturunannya masih ada dan menetap di Dusun Lateng, Desa Gladag. “Keturunan buyut Surongganti masih ada di sekitar makam,” terangnya. Pada makam buyut Surongganti, ada tanaman pohon Kamboja yang bagian rantingnya caruk (beretemu) dan menyatu.

Setiap Suro dan menjelang Ramadan, makam itu ramai dikunjungi warga. Setiap ada agenda politik seperti pemilihan kepala desa, DPR, pemilihan bupati, gubernur, dan presiden, makam itu banyak dikunjungi. “ Mobil parkir di tepi jalan banyak,  dan tidak ditarik iuran apa pun,” ungkapnya. (LUKMAN)

error: