KOTA PEKALONGAN – Upaya Pemerintah Kota Pekalongan dalam rangka mengurangi pengangguran melalui pemberian keterampilan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) setempat memberi hasil yang menggembirakan. Hal ini terbukti, dengan banyaknya lulusan peserta BLK Kota Pekalongan yang telah terserap dalam dunia kerja.
Plt Kepala UPTD BLK Kota Pekalongan, M Furqon Ardie mengungkapkan bahwa, berdasarkan data dan monitoring evaluasi (monev) BLK setempat, pada tahun 2021 lalu, lulusan peserta di BLK yang terserap dalam dunia kerja sudah lebih dari 75 persen.
“Alhamdulillah, berdasarkan data kami, tahun 2021 silam sudah ada lebih dari 75 persen lulusan pelatihan BLK sudah diterima kerja baik di dalam kota maupun luar kota,” tutur Furqon, saat ditemui usai memonitoring pelaksanaan Outing Class peserta BLK bidang Pastry yang praktek latihan kerja secara langsung di Hotel Horison Pekalongan , Selasa (13/9/2022).
Menurutnya, kebutuhan SDM tenaga kerja maupun pelatihan kerja di bidang jasa seperti barista, perhotelan, dan sebagainya masih diminati oleh penyedia kerja maupun calon peserta pelatihan di BLK yang mayoritas adalah lulusan Sekolah Menengah Kerja (SMK).
“Untuk sektor jasa seperti perhotelan, barista dan sebagainya masih menjadi favorite dan diminati oleh perusahaan penyedia kerja maupun calon peserta pelatihan di BLK. Mengingat, Kota Pekalongan sendiri merupakan salah satu kota yang sektor jasanya tumbuh pesat. Alhamdulillah kebanyakan lulusan pelatihan BLK ini sangat mudah melakukan On Job Training di beberapa perusahaan penyedia lapangan kerja,” pungkasnya. (Ali)
