PEMALANG – Sekelompok massa yang menamakan diri sebagai, perkumpulan Petani Pemakai Air Pemalang, geruduk Kantor Bupati Pemalang, Senin (26/9/2022).
Mereka berangkat dari kantor sekretariatnya di Jalan Gatot Subroto, Bojong Bata, Pemalang berkonvoi dengan menaiki kendaraan traktor, menuju Kantor Bupati Pemalang, guna menyampaikan aspirasi mereka, dalam kesulitan pembelian Bahan Bakar Minyak ( BBM ) pasca kenaikan harga kebutuhan buat, menjalankan kendaraan pertanian mereka.
Kordinator Aksi para petani, Andi Rustono mengatakan, jika selama ini HARI TANI NASIONAL, yang jatuh setiap tanggal 24 September, dimana hari yang terlupakan oleh Dinas Pertanian sekalipun.
Bersamaan pula dengan kenaikan harga BBM, telah menaikan juga biaya produksi pertanian, akan tetapi tidak di imbangi pula dengan meningkatnya harga yang ada di konsumen, sehingga akan menyebabkan keuntungan Petani menurun, akibatnya dalam waktu tertentu, kesejahteraan para petani sangat mengkuatirkan.
“Belum lagi perlakuan diskriminatif bagi para petani, disaat membeli bahan bakar solar untuk keperluan alat – alat produksi pertanian,’ kata dia
Dia mengatakan traktor dan mesin pompa pertanian pembelian dengan memakai jerigen sering ditolak oleh pihak SPBU. ” Apakah Traktor, Mesin pompa air, RMU, Power Thrsher, harus dibawa juga ke SPBU,” kata Andi.
Andi Rustono mengatakan dalam aksi ini, kami tidak menolak harga kenaikan BBM , ” meskipun terasa buat buat kami para petani, kami masih percaya dengan Pemerintah” lanjut Andi.
Dalam lanjutan orasi Demo aksi nya Andi mengatakan pemerintah jangan persulit kami untuk mendapatkan BBM, jangan bebani dengan aturan – aturan, yang aneh – aneh
” Tinggal keberpihakan Pemerintah seperti apa?, Kalau terus seperti ini, Pemerintah harus menaikan juga Harga Pembelian Pemerintah ( HPP ) untuk gabah dari hasil panen para petani,” protes Andi Rustono.
Setelah beberat saat para pendemo berorasi menyampaikan keluhannya, beberapa perwakilan di Terima oleh , Pelaksana tugas ( Plt) Bupati Pemalang Mansur Hidayat, diruang kerjanya.
Plt Bupati Mansur Hidayat, memberikan waktu buat para peserta aksi demo, untuk menyampaikan keinginannya, Mansur berjanji akan mengusahakan secepatnya keinginan masyarakat.
Ditempat yang sama Brand Sales Manager Rayon 2 Pertamina Tegal , Gilang Hisyam mengatakan akan secepatnya mencari jalan keluar, buat menguraikan kesulitan para Petani di dalam kesulitan mendapatkan BBM Solar.
“Segera hasil pertemuan dengan para petani” akan kami carikan jalan keluarnya ” kata Gilang. (Ragil74).
