SITUBONDO, Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H. bersama Forkopimda Situbondo mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Agama Republik Indonesia diwilayah kabupaten Situbondo, Minggu (6/2/2022)
Dalam kunjungan tersebut, Wamenag RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si didampingi Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Dr. Mohammad As’adul Anam, M. Ag, Kasubbag umum dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Abd Rofik, S. Ag dan Staf Kanwil Kemenag Prov Jatim.
Sementara Forkopimda Situbondo yang mendampingi diantaranya, Anggota DPRD Jawa Timur, Zainiye, S. Ag, Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suwandi, M.Si., Wakil Bupati Nyai Hj. Khoirani, S.Pd, M.H., Asisten I Kholil, S.P., M.P., Pasi Pers Kodim 0823 Situbondo Lettu Cba Suwindi, Kasatpol PP Buchari, Kasi Pontren Kemenag Situbondo Imam Turmuji, M.H.I dan Forpimka Situbondo.
Agenda kunjungan Wamenag RI di Situbondo diantaranya, bersilaturahmi dengan KH. Abdul Hadi Khozin pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Desa Kalibagor, Sosialisasi Bantuan untuk Pondok Pesantren di Pendopo Kabupaten Situbondo, kunjungan ke MAN 2 Situbondo, bersilaturahmi dengan KH. Ubbad Yusuf pengasuh Ponpes Nurul Islam Kapongan dan bersilaturahmi dengan KHR. Achmad Azaim Ibrahimy pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dan ziarah di Makam Pahlawan Nasional KHR. As’ad Samsul Arifin.
Dalam sambutannya di Pendopo, Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suwandi, M.Si. menyampaikan bahwa di Situbondo terdapat 204 Pondok Pesantren yang mendidik seperti RA, MI, MTS, MA. Dimasa Pandemi Covid-19, seluruh Ponpes sudah dihimbau agar ikut mensukseskan vaksinasi sesuai arahan Presiden RI karena bangsa Indonesia dalam situasi pandemi apalagi sekarang ada varian baru Omicron, vaksinasi di Situbondo untuk anak 6 – 11 tahun masih mencapai 22,8 %.
Sementara itu, Wamenag RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan pesan bapak Presiden RI agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan mensukseskan vaksinasi termasuk mengimbau seluruh pengasuh Ponpes untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar melaksanakan vaksinasi adalah sebagai bentuk ikhtiar untuk membentuk anti bodi.
“ program Ponpes merupakan tempat yang selama ini memberikan andil dan kontribusi besar para santri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga setiap tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional “ tutur Wamenag RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si
Usai bertemu Forkopimda di Pendopo kabupaten Situbondo, Wamenag RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si menuju MAN 2 Situbondo kemudian menuju Ponpes Nurul Islam Kapongan dan Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo selanjutnya menuju kabupaten Banyuwangi. (humas/dra)
