CIANJUR – Karyawan Hotel Wisata Agro Inkarla yang berlokasi di Cibodas, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menyayangkan tempatnya bekerja tidak mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Hasil penelusuran awak media ini, hotel yang didirikan sejak tahun 2000 dan tergolong mewah itu ditengarai hanya menggaji karyawan alakadarnya. Padahal di situs online hotel yang memiliki konsep wisata Agro ini, ruangan kamarnya ditawarkan dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap kamarnya.
“Saya sudah lama bekerja di tempat itu dengan gaji 50 ribuan per hari. Jadi tergantung ada tamu baru kerja, sama sekali tidak ada perjanjian kerja apapun. Cemas juga kalau keluar belum tahu juga dapat pesangon atau tidak,” aku karyawan yang menolak disebut identitasnya, Rabu (26/10/2022).
Karyawan lain mengaku jika perusahaan yang berdiri sejak lama ini sampai kini belum mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan. Sementara kalau mengadukan permasalahan dikhawatirkan karyawan akan bernasib buruk.
“Kalau yang saya tahu untuk permasalahan di hotel ini bisa ditanyakan kepada Kades Cimacan saat ini. Saya tak mau bicara banyak akan hal ini, gaji harian lembur hanya 5 ribu per jam. Disini ada 30 kamar namun untuk alasan tidak mendaftar BPJS Ketenagakerjaan saya tidak mau ngomong,” tukasnya.
Terpisah, Kades Cimacan Deden Ismail mengiyakan jika pihaknya pernah melakukan mediasi di hotel tersebut terkait THR karyawan. Selain itupun dirinya mengetahui ada permasalahan lain terkait dengan gaji karyawan belum dibayarkan perusahaan.
“Pernah satu kali diundang untuk menyelesaikan THR karyawan akhirnya clear diselesaikan tapi untuk selanjutnya tidak tahu karena selama ini belum ada dapat laporan. Kalau cerita ke saya para karyawannya mungkin akan saya sampaikan ke pimpinannya untuk mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaanya, ” imbuhnya, namun dirinya tak memberikan nomor kontak pimpinan Inkarla ketika ditanya awak media. (Her/Uk)
