WASHINGTON– Mulai pekan ini, layanan pesan instan Google Talk akan ditutup secara permanen.
Disunting oleh 9to5google.com, Selasa (14/6/2022) Google Talk pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005, memungkinkan pengguna Gmail untuk saling mengobrol melalui pesan instan.
Meskipun populer selama bertahun-tahun, Google akhirnya mendorong sebagian besar pengguna Google Talk untuk beralih ke aplikasi Hangouts.
Dari 2015 hingga 2017, pengguna Google Talk untuk PC dan Android mulai berhenti beroperasi dan akhirnya dihentikan.
Namun, Google sebelumnya telah menyiapkan integrasi Google Talk untuk bekerja dengan pengguna XMPP/Jabber seperti Pidgin dan Gajim, dan ini telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.
Mengikuti laporan dari Android Police, halaman dukungan Google Talk telah diperbarui untuk menunjukkan bahwa dukungan XMPP akan berakhir pada 16 Juni 2022.
Sebelumnya, bagian dari dukungan XMPP berakhir pada tahun 2017, menonaktifkan fitur obrolan grup antara penyedia layanan perpesanan, tetapi obrolan satu lawan satu antara pengguna Hangouts akan terus berfungsi.
Laman yang menghentikan obrolan individu antara pengguna Hangouts atau Google Talk di aplikasi seperti Pidgin tidak memiliki “garis waktu”.
Tampaknya agak rumit mengingat pengguna hanya memiliki beberapa hari untuk beralih antar aplikasi.
