SITUBONDO, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo melaksanakan rapat koordinasi perkembangan vaksinasi dan rencana percepatan vaksinasi saat Bulan Ramadhan. Rakor digelar di Pendopo Aryo Situbondo, Jum’at (1/4/2022)
Beberapa hal yang disorot guna dilakukan evaluasi secara mendalam adalah terkait capaian vaksinasi keseluruhan kabupaten Situbondo saat ini turun diurutan ke 32 se-Jawa Timur. Namun vaksinasi khusus lansia berada diurutan ke-12 se-Jawa Timur.
Kapolres Situbondo Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H. menegaskan sesuai fatwa MUI bahwa untuk vaksinasi bisa dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan. Agar tepat sasaran perlu dilakukan pemetaan oleh Forkopimka berkerja sama dengan pemdes menggandeng takmir masjid untuk pendataan jamaah atau masyarakat yang belum divaksin.
“ Forkopimda akan melakukan evaluasi terhitung saat mulai Ramadhan sampai akhir hari ke-30 berapa capaian vaksinasi setiap daerah. Untuk efektivitas dan efisiensi, masyarakat biasanya berkumpul setelah Sholat Tarawih sehingga perlu koordinasi dan komunikasi dengan takmir masjid “ papar AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H.
Sementara itu, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Neggy Kuntagina, S.I.P. memberi saran agar semua pihak punya komitmen dan pemahaman mengenai vaksin. Motor penggerak vaksin di desa adalah Kepala Desa oleh karena itu perlunya koordinasi Forkopimka dengan Kepala Desa terkait data warga yang belum divaksin, diberikan pemahanan agar bersedia untuk vaksin.
“ ini adalah tugas Kita bersama, perlunya Komitmen semua pihak untuk membantu meringankan petugas yang bekerja dilapangan baik pendataan yang belum divaksin maupun edukasi masyarakat sehingga mau divaksin “ ungkapnya
Lanjut, penyampaian Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suwandi, M.Si. menegaskan kepada Camat untuk memetakan dan mengawasi pelayan publik yang saat ini belum divaksin agar benar-benar didata. Manfaatkan momen bulan Ramadhan untuk kegiatan ibadah Taraweh keliling sekaligus sosialisasi, edukasi dan beri pemahaman warganya mau divaksin sehingga capaian vaksinasi kabupaten Situbondo naik kembali.
“ sebagai contoh bagi masyarakat bagi pelayan publik wajib untuk vaksinasi minimal sampai vaksin ke 2. Lakukan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk loyalitas kepada masyarakat, kerja cepat karena pandemi Covid-19 tidak bisa lagi menunggu untuk segera ditangani “ tandasnya
Forkopimda Situbondo juga meminta dukungan Ketua DMI Situbondo KH. Zaini Mun’im Ridwan untuk membantu Pemerintah dalam percepatan vaksinasi dengan membuat dan memberikan himbau-himbauan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sampai dosis 3 serta memberikan pemahaman bahwa vaksin dibulan Ramadhan tidak membatalkan puasa. (dra)