Diskusi Publik dan Pembekalan Calon Komentator Film G30S-PKI

Komentator Film G30S-PKI
Diskusi Publik Film G30SPKI (Muslihan/detiknusantara)

JAKARTA– Dalam rangka mengenang peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau yang di singkat G30S PKI, Masjid Baiturahman Saharjo Jakarta Selatan  menyelenggarakan Diskusi Publik dan Pembekalan kepada Jamaah, Perwakilan ormas dan masyarakat lain nya untuk menjadi Komentator Film G30S PKI dengan Nara sumber Ust. Alfian Tanjung

Acara yang di selenggarakan pada Selasa (27/9) mulai pukul 15.00 Wib sampai dengan menjelang magrib, di hadiri oleh Pengurus dan Anggota GMJ (Gerakan Muslim Jakarta), Jama’ah Masjid dan perwakilan Organisasi Masyarakat yang ada jabodetabek maupun Masyarakat sekitar lain nya, yang di Ketuai oleh Ust. Namrudin

Adapun tujuan diadakan Diskusi Publik dan Pembekalan Komentator Film 30 S PKI kepada Para Jama’ah, perwakilan Ormas, dan masyarakat lain nya, Ustad. Alfian Tanjung mengatakan bahwa para jama’ah, Ormas dan Umat Islam, serta masyarakat sekitar sekalian agar mengantisipasi terkait gerakan bahaya kebangkitan Komunis tersebut dan berani melawan, menghancurkan nya sampai ke akar-akar nya hingga tidak menjadi berkembang di indonesia khusus nya di lingkungan keluarga dan masyarakat para Jama’ah, Perwakilan ormas dan masyarakat sekitar lain nya masing-masing,

Muslihan Aulia Haris, S.H selaku Wakil Kepala Divisi Hukum Komando Wilayah Jakarta Selatan (Bang Japar #FI) ikut serta menghadiri acara tersebut mewakili Ormas Bang Japar #FI,

muslihan pun Berpendapat agar Anggota-Anggota Ormas lain nya, Para Jama’ah, dan Masyarakat sekalian agar tetap memutar atau menayangkan Film G30S PKI dimanapun berada, untuk mengingatkan kembali bentuk kekejaman yang dilakukan oleh Komunis

Selain itu  Muslihan berpendapat agar para peserta yang hadir tersebut bisa menjadi Komentator atau pun Nara sumber ataupun memberi masukan-masukan pemahaman kepada keluarga, masyarakat dan Anggota maupun pengurus Ormasnya untuk mewaspadai kemunculan bahaya laten PKI di dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya yang tidak mempercayai Tuhan, ataupun menuhankan sesuatu selain Tuhan agar kembali kepada Tuhan sebenarnya, penguasa alam semesta. (MARS)

error: