JAKARTA – PJ Gubernur DKI pada Minggu 30/10 pukul 09 sampai dengan selesai hadir dan resmi menutup kegiatan Diklatsar Akbar Banser DKI Jakarta tahun 2022 yang di laksanakan di asrama haji pondok gede dari mulai Jum’at, 28 Oktober sampai dengan Minggu 30 Oktober 2022
Pada kesempatan tersebut PJ. Gubernur DKI Jakarta Bapak Heru Budi Hartono menyampaikan ucapan selamat kepada peserta Diklatsar Akbar Banser tahun 2022 yang telah tuntas mengikuti pelatihan, saya ucapkan selamat bergabung menjadi anggota Banser-GP Ansor Nahdlatul Ulama, Sebagai Organisasi barisan pemuda yang memiliki tugas pengamanan, selain itu Banser-GP Ansor selama ini telah dikenal lewat peran aktifnya di bidang sosial, kemanusiaan, dan kerukunan antar umat beragama.
Pemprov DKI Jakarta siap mendukung kegiatan Banser-GP, Ansor sebagai sebagai perekat keragaman dan pemersatu kemajemukan, begitu tutur nya.
Sebelum Acara di Tutup dengan Do’a, Ketua GP Ansor M. Ainul Yakin Simatupang menyematkan Jaket Kebesaran Banser serta memberikan Plakat penghargaan kepada PJ. Gubernur Jakarta tersebut,
Sebelum meninggalkan lokasi acara PJ. Gubernur DKI Jakarta Komandan Heru Budi Hartono panggilan akrab dari para sahabat-sahabat Banser menyempatkan berfhoto bersama dan bersalaman dengan para peserta Dikatsar Akbar Banser 2022 tersebut serta memberikan semangat,
Hadir juga pada acara tersebut para Tokoh-tokoh agama dan masyarakat di antara nya Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Rahmat Hidayat Pulungan selaku Sekjend PBNU dan lain sebagai nya, setelah sebelum nya , Imam Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasarudin Umar. MA menyempatkan mengisi Materi pada malam hari nya, maupun tokoh Agama dan Masyarakat serta tokoh NU lain nya yang hadir untuk mengisi materi maupun memberikan Support kegiatan tersebut kepada para Peserta Diklatsar Akbar Banser 2022 dan kepada para panitia penyelenggara yang di buka langsung oleh Menteri Agama Gus Yakut Cholil Qoumas selaku ketua Umum GP Ansor di hari pertama, Jum’at, 28 Oktober 2022 tepat pada hari sumpah pemuda dan memperingati hari santri. (MARS/ Muslihan Aulia Haris)
