PURWOKERTO – Muhammad Al Isa Al-Atsari (18) adalah Desa Petarangan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas tercatat sebagai calon Haji (Calhaj) termuda di Kabupaten Banyumas tahun ini. Ia berangkat untuk menjadi salah satu calon jamaah haji kloter 29 yang berangkat dari Asrama Haji Donohudan.
Tak pernah sebelumnya terbayangkan oleh Isa akan berangkat haji di usianya yang sangat muda. Terlebih saat ini daftar tunggu untuk pemberangkatan haji di Indonesia selama 30 tahun.
Kisah ini bermula karena Isa mendapat amanah dari ibunya untuk menggantikan ayahnya yang telah wafat setahun lalu. Jika tidak terkendala pandemi, seharusnya orangtuanya bisa berangkat haji tahun 2020. Namun ketetapan Allah memiliki cerita lain.
“Ayah saya meninggal setahun lalu karena serangan jantung. Ibu saya memberi amanah kepada saya untuk menggantikan. Karena kakak saya perempuan dan adik saya masih berusia 17 tahun,” kata anak ketiga dari empat bersaudara ini, Rabu (22/6/2022).
Isa mengaku senang bercampur sedih saat berada di kursi bus sebelum berangkat ke Asrama Haji Donohudan dari GOR Satria Purwokerto. Meski begitu ia mengaku siap untuk menunaikan rukun islam yang kelima.
Sementara itu berdasarkan data yang diterima dari Kemenag Banyumas, untuk jumlah calon jamaah haji dari Kabupaten Banyumas yang berangkat ke tanah suci tahun ini sebanyak 508 orang. Mereka yang berangkat usianya di bawah 65 tahun.
Bupati Banyumas Achmad Husein yang melepas pemberangkatan calon jamaah haji mengatakan, pemberangkatan haji tahun ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh para calon jamaah haji, mengingat sudah beberapa kali ditunda.
”Pemberangkatan haji tahun ini merupakan yang kali pertama selama pandemi Covid-19. Maka dari itu, jaga kondisi fisik dan kesehatan, perbanyak zikir dan dia. Jaga hati, tingkatkan kesabaran,” pesannya. (trs)
