DOGIYAI — Seorang prajurit TNI yang merupakan anggota Koramil Moanemani di Papua mengalami pengeroyokan pada Selasa (25/10).
Polres Dogiyai pun telah menangkap salah satu pelaku pengeroyokan pada Kamis (27/10).
“LB dan rekan-rekannya melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI Selasa (25/10/),” kata Kapolres Dogiai, Kompol Samuel D Tatiratu, Kamis, seperti dikutip dari Antara.
Ketika dihubungi dari Jayapura, dia bilang LB ditangkap di sekitar jalan Trans Nabire-Enarotali sekitar pukul 08.30 WIT.
Penangkapan dilakukan setelah polisi menyelidiki berdasarkan berdasarkan ciri dan keterangan saksi dan korban dimana saat LB ditangkap, dia sempat melawan.
“Pemeriksaan terhadap LB terus dilakukan dan bila perbuatannya memenuhi unsur hukum akan dilanjutkan ke tahapan penyidikan,” kata Tatiratu.
Dia mengatakan peristiwa pengeroyokan prajurit TNI itu bermula saat anggota Koramil Moanemani mendapat laporan pencurian di pasar Ikebo. Salah satu anggota kemudian mendatangi TKP yang lokasinya dekat dengan markas Koramil.
Saat berada di TKP tiba-tiba sekelompok warga menyerang hingga menyebabkan seorang prajurit TNI AD yaitu Serma Sukma Sandra Doni terluka kena sabetan senjata tajam.
“Korban Serma Doni saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Moanemani akibat mengalami luka robek pada bagian tangan telapak tangan kiri dan kanan serta kepala samping kanan atas,” kata Tatiratu. (ant)
