Abdullah, Eksis Jualan Mainan Tradisional di Pemalang

Tak Tergusur Walau Usia Sudah Uzur

Abdullah, Eksis Jualan Mainan Tradisional di Pemalang
Abdullah menjajakan mainan tradisional di Alun-alun Pemalang, Minggu (25/12/2022) pagi. (Ragil Surono/detiknusantara.net)

PEMALANG – Banyaknya mainan modern buat anak – anak, seperti gadget, game, mobil remot, sepatu roda, play Station, telah menggusur mainan tradisional .

Gerak perkembangan jaman, menyingkirkan banyak hal , termasuk aneka mainan tradisional, seperti kitiran dari plastik mika, seruling tarik bambu kecil, burung plastik serta masih banyak mainan tradisional.

Abdulah (87)  lelaki asal Dusun Tembara, Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Pemalang ini, masih mempertahankan eksistensi permainan jadul tersebut.

Meski mainan tradisional banyak tergusur oleh jaman, akan tetapi Abdulah tetap tegar , tak tergusur. Walau telah berumur, masih setia dengan dagangan mainan tradisionalnya.

Ditemui di Alun-alun -alun Pemalang, Minggu ( 25/12/2022 ) pagi, lelaki yang sudah puluhan tahun berdagang mainan, dan banyak berkeliling ke Sumatra serta Jawa barat, menjajakan dagangan mainannya pada saat masih muda.

” Tahun 1950-an saya sudah dagang mainan seperti ini, dan kebanyakan merantau mas ” katanya, sembari terus tangannya memutarkan kitiran dagangnya.

Bagus (30) seorang warga Pemalang Kota, menuturkan jika semangat Abdulah luar biasa. “Hampir setiap minggu saya ke alun-alun mas, ngajak jalan-jalan anak-istri, ini saya beli mainan darinya buat anak” katanya.

Menurut Abdullah, setiap hari dirinya berkeliling menjajakan dagangan ,dengan mengayuh sepeda, kalau minggu , mangkal di alun alun Pemalang.

Dalam keseharian melakoni jualan mainan tradisional, dirinya mengaku lumayan buat kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah saya masih bisa berjualan, Walaupun umur kata orang tak memungkinkan, badan tidak enak kalau santai di rumah mas,” katanya penuh semangat. (Ragil74.)

error: