BANYUMAS – Sungai Serayu merupakan salah satu sungai di Jawa Tengah yang membentang sejauh 181 km.
Konon pada zaman dahulu, asal mula mata air sungai serayu berasal dari Tuk Bima Lukar yang berada di Dataran Tinggi Dieng. Asal mula mata air ini dikaitkan dengan sosok Bima Pandawa yang berlomba membuat sungai melawan Kurawa.
Sebelum menggali, dia mendapat wangsit untuk membuat sungai dalam keadaan tanpa busana. Akhirnya, Bima berhasil memenangkan perlombaan membuat sungai dan menepati wangsit tersebut
Namun setelah sungai jadi, Bima melihat seorang gadis cantik yang sedang mandi di Sungai. Sehingga membuatnya terpesona akan kecantikan gadis tersebut dan kemudian berucap “Sira Ayu” (Kamu cantik).
Bermula dari ucapan Bima itulah yang menjadi dasar penamaan Sungai Serayu.
Berikut merupakan fakta tentang Sungai Serayu :
1. Tuk Bima Lukar adalah mata air yg terletak di kawasan Dieng, yg menjadi hulu Sungai Serayu.
2. Melintasi 5 Kabupaten, berawal dari Wonosobo, kemudian Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan berakhir di pesisir Cilacap.
3. Menjadi salah satu sungai terpanjang dan terbesar di Pulau Jawa, dengan panjang sekitar 181 km.
4. Diabadikan sebagai nama Lagu “Di Tepinya Sungai Serayu”, yg digunakan sebagai melodi penyambutan kereta api di hampir semua Kereta DAOP V Purwokerto.
5. Nama Serayu juga diabadikan sebagai nama Pegunungan yang memanjang di daerah Banyumas Raya.
6. Sungai Serayu menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat. Sungai Serayu menjadikan lahan-lahan sekitar menjadi subur. Sungai Serayu juga menghasilkan pasir dan batu di sepanjang aliran sungai, sehingga banyak penambang pasir mengambilnya.
7. Sungai Serayu mampu melahirkan peradaban baru dengan olah cipta dan rasa untuk masyarakat. Hal ini terlihat dengan beberapa festival yang diadakan di Sungai Serayu, baik di Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas.
Ada Lagi?. (trs)
